Sabtu, 05 Desember 2009

un9u_violet.teddy bear
IBUKU YANG TERINDAH
Suatu hari aku melihat ibuku duduk terdiam diserambi depan,
dengan lirih aku menyapanya,"Bu,apa yang sedang ibu lamunkan?adakah aku dapat membantu ibu?
ibuku menjawab,"anakku tersayang lihatlah ibu!disini ibu membesarkan jiwamu.Apa
kau tau tak sedikitpun hati ibu menyesal,kau harta berharga bagiku tak inginku kehilanganmu!"

aku berjalan meninggalkan ibu yang entah mengapa aku merasakan beban dalam setiap kata yang terucap.
ku temui sahabatku di kebun bunga belakang karena aku tau dy akan memasuki ruang hampanya ketika semebak wewangian menghanyutkannya.
ku rebahkan tubuh diatah jiwa rerumputan tanpaku tatap matanya kuucap kata,"sore yang indah untuk bunga yang layu sepertiku."
sahabatku menjawab dengan parau,"Hari ini banyak hal yang terjadi tp inginku melihat untuk mengertimu."

"Ibuku bagai malam-malam curam dalam lembah kenuliaan dan akan kutempatkan beliau pada altar kesederhanaan."kataku
"Kesederhanaan?bukankah dia ibumu?mengapa malah kau beri dy kesederhanaan?"sahabatku menjawab dengan kasar.

"Karena ibuku sudah mempunyai ruang kemahasempurnaan dalam sisi Tuhan,aku takl mampu memberikan itu.ibuku adalah kesederhanaan yang terlahir dari timbunan jiwa berlapis mutiara sehigga tak perluku oleskan apapun untuk memperindahnya"lirihku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar